Rabu, 17 Oktober 2012

Pekanbaru Grandest Library In South East Asia


sumber: www.fotografindo.com
Bila anda orang pekanbaru tentu mengetahui tentang Perpustakaan Pekanbaru, Bila berkunjung ke Pekanbaru, akan terlihat gedung megah dengan tiang-tiang menjulang tinggi di tengah kota. Itulah Balai Pustaka Soeman Hasibuan (HS) yang dijuluki perpustakaan termegah di Asia Tenggara.
Pustaka Soeman HS ini terletak di Jl Sudirman, Pekanbaru yang dulunya merupakan bekas gedung DPRD Riau. Pustaka ini diapit dua gedung megah lainnya, sebelah selatan ada Bank Indonesia (BI) dan sebelah utara ada Kantor Gubernur Riau. Gedung pustaka Soeman HS ini terkesan unik dan eksotis.

Bentuk bangunan dari kejauhan seperti atap gedung saling menyilang setengah lingkaran, tak ubahnya sebagai meja tempat untuk membaca Al Quran. Bentuk ini sebagai filosofi akan ajaran Islam yang erat dengan budaya Melayu.

sumber: flickr.com
Pustaka ini berdiri megah dengan enam lantai yang dilengkapi lift. Gedung yang menelan dana Rp 144 miliar ini memiliki daya tampung 1.000 pengunjung. Sebagai daya tarik, gedung ini dindingnya dilapisi kaca transparan. Sehingga dari ketinggian gedung pengunjung juga dapat menikmati keindahan kota.
Pengunjung pustaka ini juga dimanjakan dengan Wifi serta tersedianya aula untuk rapat dan ruang kedap suara. Bagi pengunjung yang membawa laptop, bisa mengakses internet tanpa dipungut biaya. Perpustakaan modern ini pun di lantai dasar dilengkapi cafe yang sangat terkenal di Pekanbaru, yakni kopi Kimteng.

Ruang gedung yang ber AC ini, membuat masyarakat betah untuk menimba ilmu di sana. Berbagai jenis buku tersedia di balai pustaka milik Pemprov Riau itu. Menurut Kepala Balai Pustaka Riau, Nazief Soesila Dharma kepada detikcom, Rabu (08/12/2010), di pustaka ini terdapat 239.032 eksemplar buku. Berbagai bacaan tersedia di sana, mulai buku pendidikan, untuk mahasiswa, umum dan buku untuk anak-anak.

sumber: koprol.zenfs.com
“Kita perkirakan saban hari ada 350 orang pengunjung. Ini di luar hitungan saat hari Minggu dimana pengunjung dari luar kota berjibun ke pustaka ini bisa mencapai 500 orang. Termasuk saat bulan puasa, pustaka ini pun ramai dikunjungi,” kata Nazief.
Secara umum, di lantai dasar khusus untuk taman bacaan anak-anak. Sedangkan di lantai dua taman bacaan untuk remaja. Lantai tiga taman bacaan untuk orang dewasa dan tersedia bilik Melayu yang menyediakan bacaan khusus tentang Melayu. Sedangkan lantai empat dan lima tersedia ruang konferensi, referensi dan teknologi informasi. Sedangkan lantai enam tersedia ruangan diskusi dan serbaguna.

Nama Perpustakaan ini adalah Soeman HS.
Nama perpustakaan ini mengabadikan nama seorang sastrawan pujangga yang besasal dari Desa Batantua, bengkalis, Riau.
Diharapkan, perpustakaan besar ini akan menjadi model perpusatakaan berbasis teknilogi informasi (e-library) untuk standar perpustakaan di Indonesia.
Perpustakaan ini lauching pertengahan 2009, dan langsung di buka untuk umum. Masuk dan baca gratis. Perpustakaan ini sangat megah dibangun 6 lantai oleh PT Total bangun Persada. Biaya untuk interiornya saja 17 Milyar, belum lagi dana untuk pengadaan buku sebesar 10.5 Milyar.

Perpustakaan ini dilengkapi kafe dan hotspot. Disetiap pojok banyak yang duduk-duduk dengan membawa laptop masing-masing.  Mau baca buku atau cari koneksi internet.
Asiknya, buku tempat anak-anak dan orang dewasa dipisah. Untuk anak-anak, kita harus buka alas kaki di tempat yang disediakan, bisa pilih buku sendiri, dan membaca di tempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar