Saya Ruth, saya berasal
dari Medan. Saya sekolah di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam. Sebelum saya tamat dari
SMA saya bercita-cita menjadi seorang arsitek /perancang bangunan. Kenapa saya
memilih menjadi seorang arsitek karena
saya mempunyai hobby menggambar . Dengan menggambar saya merasa lebih bisa
mengekspresikan apa yang ada dipikiran saya, terutama ketika saya lagi jenuh,
bosan dan istilah sekarang galau.
Setelah saya
menyelesaikan UN (ujian nasional), saya mengikuti ujian SMNPTN program IPA dengan pilihan jurusan di
dua universitas negeri yang berbeda dengan jurusan yang sama yaitu arsitek.
Beberapa minggu kemudian saya menerima hasilnya, ternyata dari jurusan yang
saya pilih dari universitas yang berbeda saya tidak lulus.
Saya agak kecewa
menerima hasil tersebut, tapi ada beberapa teman terdekat saya yang
menganjurkan untuk mencoba mengikuti ujian mandiri di UNDIP (Universitas
Diponegoro), dengan mengikuti program IPC, tapi sebelum saya mengikuti program
tersebut, saya berkonsulatasi terlebih dahulu dengan kedua orang tua saya, dan
saya dianjurkan memilih Ilmu Perpustakaan. Awalnya saya kurang tertarik dengan
jurusan tersebut, karena keinginan saya, saya ingin menjadi seorang arsitek.
Saya tidak langsung menerima saran dari teman maupun orang tua saya, Yang saya
lakukan saya mencari tahu terlebih dahulu prospek kerja dari jurusan Ilmu Perpustakaan
ini. Saya mencari informasi tentang Ilmu Perpustakaan ini dari situs-situs di internet. Setelah saya
banyak dapat informasi melalui internet. Pemikiran saya berubah dari yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu. Awalnya saya berpikir bahwa dengan kuliah di
Ilmu Perpustakaan, hanya menjadi penjaga
atau pegawai di perpustakaan. Tapi dengan informasi yang saya dapat paradigm
saya berubah, bahwa peluang kerja dari Ilmu Perpustakaan ini cukup besar,
dimana beberapa instansi menerima lulusan dari Ilmu Perpustakaan ini.
Setelah saya dapat
informasi ini saya mendaftar secara online di website Undip. Dengan pilihan
jurusan arsitek dengan pilihan pertama, kedua informatika dan yang ketiga Ilmu
Perpustakaan. Setelah beberapa minggu saya menerima hasilnya, ternyata pilihan
saya yang pertama di arsitek saya tidak lulus. Ternyata saya lulus dipilihan
yang ketiga yaitu di jurusan Ilmu Perpustakaan.
Kali ini saya tidak
kecewa dengan hasil yang saya terima. Dan saya mengambil pilihan saya yang
ketiga yaitu Ilmu Perpustakaan. Saya berangkat dari Medan ke Semarang untuk
verifikasi. Begitu banyak test saya ikuti, ternyata saya diterima di Ilmu
Perpustakaan. Saya sangat mengucap syukur sama Tuhan atas kelulusan saya ini.
Karena Tuhan tahu yang terbaik buat hidup saya. Tuhan punya rencana yang luar
biasa dalam hidup saya. Mungkin orang menganggap bahwa jurusan yang saya ambil
ini adalah jurusan yang biasa saja, tapi saya punya keyakinan ditambah lagi
masukan dari orang tua maupun keluarga saya, bahwa Ilmu Perpustakaan ini
merupakan masa depan yang luar biasa bagi saya. Saya punya keyakinan bahwa
jangan pernah melihat awalnya saja tapi yang menentukan akhir dari segalanya,
karena Tuhan tidak pernah salah menempatkan saya di jurusan ini. Saat ini saya
sedang mengikuti PMB atau PDKT istilah dari Fakultas Ilmu Budaya di Undip (
Universitas Diponegoro).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar